Bagaimana Menjadi Mahasiswa Yang Baik?

Menjadi mahasiswa yang baik bukan perkara yang mudah, bukan juga perkara yang susah. Intinya kita hanya perlu berusaha lebih keras untuk mengasilkan yang lebih baik. Kata baik sendiri memiliki arti yang sangat luas. 

Baik bisa dilihat dari sudut pandang prestasi, sudut pandang sosial, atau bahkan dari sudut pandang moral. Kebanyakan mahasiswa sekarang hanya memperhatikan prestasi saja tanpa memperhatikan unsur lainnya. 

Mahasiswa yang demikian biasanya akan sulit berkomunikasi dengan mahasiswa lainnya, hal  seperti ini terjadi karena ia tidak memperhatikan aspek sosial sebagai mahasiswa. Akibatnya seolah olah ia dijauhi oleh teman temanya meskipun secara prestasi ia baik namun kondisi seperti ini akan memberikan tekanan kepada mahasiswa tersebut.

Begitu pun sebaliknya ketika mahasiswa mampu bersosial dengan baik, namun buruk secara prestasi maka mahasiswa tersebut belum bisa dikatakan baik.

Satu aspek yang tak kalah penting adala moral. Dengan memiliki prestasi dan sosial yang baik, mahasiswa belum bisa dikatakan baik ketika belum memiliki moral yang baik. Aspek ini hubunganya adalah tentang sikap mahasiswa.

Jadi intinya mahasiswa yang baik adalah mahasiswa yang memiliki prestasi baik, sosial yang baik, bisa memberikan manfaat dan pengaruh baik bagi teman temannya, seta memiliki moral yang baik. Ulasan diatas adalah definisi tentang apa itu mahasiswa baik. Bagaimana cara menjadi mahasiswa yang baik? berikut ulasanya

1. Pahami Tujuan Kuliah

Memahami tujuan memang sangat penting. Karena dengan tahu tujuan langkah kita akan lebih terarah. Tak hanya dalam perkuliahan, dalam hal apapun tujuan wajib kita pahami.

Ketika kita memahami tujuan kuliah maka segala tindakan anda akan berlandaskan pada tujuan. Apakan ini sejalan dengan tujuan saya?. Begitulah hendaknya pertanyaan yang muncul dalam benak  anda ketika hendak melakukan sesuatu.

2. . Ubah Cara Pandangmu

Kebanyakan mahasiswa malas belajar karena mereka melihat dari sudut pandang yang salah. Tentang mata kuliah misalkan, kebanyakan mahasiswa memprotes karena mata kuliah yang mereka pelajari tidak diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Seperti belajar ilmu kalkulus misalkan, seharusnya kita memandang ilmu kalkulus adalah dasarnya ilmu teknik yang harus dipelajari, jika ingin menjadi orang teknik. Bukan hanya dalam matakuliah, melainkan dalam segea hal. ubah perspektif sobat menjadi lebih positif. Agar lebih ikhlas dalam melakukan segala hal.

3. Bangun Hubungan Baik Dengan Teman Sesama Mahasiswa

Sudah menjadi kodratnya bahwa manusia  adalah mahluk sosial yang sudah pasti membutuhkan interaksi antar sesama manusia. Begitupun juga dengan mahasiswa bersosial dikampus bukan hanya dalam rangka mencari kesenangan karena punya banyak teman. Tetapi bisa juga dalam rangka meningkatkan prestasi. Berkumpulan dengan teman yang pro dengan pencapaian prestasi.

4. Dekati Dosen

Semakin kita dekat dengan dosen, maka semakin banyak kesempatan kita untuk belajar kepadanya. Maka jangan sia-siakan peluang anda untuk belajar dengan dosen. Karena dosen memiliki banyak pengalaman, selama menjadi mahasiswa.

5. Berorganisasi

Organisasi dan mahasiswa merupakan sesuatu yang tidak dapat dipisahkan. Namun kesadaran berorganisasi justru semakin menurun. Sebagai seorang mahasiswa, tidak hanya duduk dan mendengarkan penjelasan dosen.

Tetapi kita juga harus merasakan bagaimana menjadi seorang peminpin dalam organisasi. Berorganisasi memang penting, selain mendapatkan ilmu organisasi, banyak manfaat lain yang kita dapatkan. Diantaranya adalah meningkatkan rasa sosial kita, belajar manajemen waktu, belajar menjadi pemimpin, dan banyak manfaat lainya.

6. Nilai Bukan Segalanya

Nilai memang penting, tetapi nilai bukan segalanya. Banyak mahasiswa yang tidak begitu paham dengan pernyataan tadi. Menganggap nilai adalah sesuatu yang teramat penting, sehingga menghalalkan segala cara demi mendapatkan nilai yang baik atau tidak mau berorganisasi dengan alasan taku nilainya menurun.

Nilai bukanlah sesuatu yang harus kita cemaskan, bukan juga sesuatu yang dapat kita remahkan. Namun bersikap berlebihan dalam mencari nilai hingga melakukan cara yang tidak wajar adalah sebuah keburukan.

7. Jadilah orang yang bermanfaat

"Sebaik baik manusia adalah manusia yang bermanfaat", begitulah sabda Rasulullah. Begitu juga ketika kita menjadi mahasiswa. Bukan hanya bermanfaat bagi sesama mahasiswa, namun bermanfaat juga bagi masyarakat.

 Akan lebih baik lagi jika ilmu yang kita pelajari di perkuliahan agar diaplikasikan untuk kepentingan masyarakat.