Salah
satu anugrah terbesar dan mukjizat terbesar adalah diturunkannya Al-Qu’ran
sebagai pedoman hidup umat manusia serta petunjuk bagi orang yang bertakwa, seperti
yang tertulis dalam surah Al-Baqarah Ayat 2 :
“(Kitab (Al-Quran) ini tidak ada keraguan padanya ; petunjuk bagi mereka yang bertakwa)”.Diturunkanya Al-Quran menunjukan bahwa Allah memiliki perhatian lebih pada makhluknya terutama manusia, agar tidak tersesat dalam menjalani kehidupan didunia ini.
Ibarat
mesin, Al-Quran adalah buku panduanya untuk menjalankan mesin tersebut, agar
bisa beroperasi. Begitu juga dengan kita, ketika menjalani kehidupan di dunia
ini, Al-Quran adalah buku panduan yang akan mengantarkan kita kepada jalan kebenaran
karena pada dasarnya Al-Quran adalah Firman dari Pencipta alam ini. Meskipun
Al-Quran diturunkan di zaman Nabi
Muhammad SAW, bukan berarti bahwa Al-Quran hanya berlaku di zaman Nabi saja, namun
tetap berlaku dan relevan di segala zaman.
Berdasarkan
sejarah, umat Islam sudah berjuang selama 13 abad lamanya, membangun peradaban
Islam sejak kepemimpinan Rasululah SAW (622 – 632 M) hingga runtuhnya ke
Khalifahan Turki Utsmani pada 3 maret 1924 atau 28 rajab 1328 Hijriyah. Dalam
masa yang sangat panjang tersebut, umat Islam mengalami berbagai pencapaian
Peradaban
Islam pernah sampai pada puncak kejayaan dan keemasan selama kurang lebih 7
abad. Pada masa kejayaan dan puncak ke emasan Islam, banyak ilmuan muslim yang
menciptakan berbagai karya bermanfaat bagi umat manusia. Dimulai dari abad 6
sampai dengan abad 12. Pada masa tersebut kendali peradaban dunia berada pada
tangan umat Islam. Pada masa itu umat islam sangat disegani oleh berbagai
bangsa di belahan dunia. Umat islam menjadi percontohan bagi bangsa-bangsa
lain, karena peradabanya yang maju.
Peradaban
yang maju didasari dengan kualitas SDM yang berkualitas dan berakhlakul
karimah. Umat Islam pada masa lalu benar-benar menjadikan Al-Quran sebagai
manual book dalam menjalankan kehidupan mereka. Sehingga kehidupan mereka
menjadi lebih terarah dan teratur sesuai dengan perintah sang pencipta.
Prestasi
yang sangat mengagumkan dalam peradaban Islam adalah ketika bahasa Arab
digunakan sebagai bahasa Ilmu Sains, Kedokteran, dan Sastra. Philip K. Hitti dalam bukunya “Short History
of the Arabs” menjelaskan, selama berabad-abad bahasa Arab sudah menjadi bahasa
ilmu pengetahuan, budaya dan bahasa kemajuan intelektual untuk seluruh dunia
saat itu.
Dari
abad ke-9 sampai abad ke-12, karya-karya tentang Filosofi, Sejarah, Kedokteran
Keagamaan, Astronomi, dan Geografi lebih banyak ditulis dalam bahasa Arab
daripada bahasa lainnya. Al Qur’an pun menjadi sumber ajaran dan inspirasi
dalam membangun peradaban Islam.
Adapun
prestasi yang sangat membangakan ini bisa tercapai adalah karena umat Islam
memiliki anugrah dan Mukjizat Terbesar, yaitu Al-Quran. Pada masa kepemimpinan
Rasulullah SAW hingga puncak keemasan Islam, Al-Quran adalah sumber peradaban
yang menjadi pegangan umat Islam pada masa itu. Umat islam bisa menguasai dunia
karena mereka mematuhi rule yang dibuat oleh pencipta dunia ini…!!!
Kemunduran
peradaban Islam mulai terasa sejak tahun 1250 M. Kemunduran tersebut terjadi
pada hampir semua bidang, terutama pendidikan. Secara umum runtuhnya peradaban
Islam dikarenakan terjadinya kemunduran berfikir kaum muslimin dan merapuhnya
penghayatan tentang ajaran Islam. Ajaran Islam hanya sekedar diamalkan sebagai
kegiatan ritual belaka.
Ajaran Islam tidak sepenuhnya diterapkan dalam aspek
kehidupan termasuk di dalam sistem pemerintahan. Akibatnya para pemegang
kekuasaan memisahkan Agama dan Kehidupan, yang mengakibatkan munculnya penyakit
hati, seperti keserakahan, iri, dengki, haus akan kekuasaan dan lain sebagainya.
Hal inilah yang menjadikan peradaban Islam semakin terbelakang.
Umat
Islam melupakan sumber peradaban yang sudah menjadi pegangannya selama ratusan
tahun. Sehingga tidak heran jika peradaban Islam mengalami kemunduran yang
drastis. Pasca kemunduran peradaban Islam, umat Islam menjadi terpecah belah
dan sulit untuk disatukan.
Kepedulian antar umat Islam pun kian menurun. Kasus
di Timur Tengah misalnya, dengan jumlah umat Islam yang begitu banyak namun seolah-olah
masalah Timur Tengah menjadi masalah yang mustahil untuk diselesaikan. Keadilan
Umat muslim di Timur Tengah dirampas, namun Umat muslim di Dunia seolah-olah
tak peduli dengan apa yang terjadi. Hal ini terjadi karena umat Islam melupakan
alat pemersatu umat, yaitu Al-Quran…!!!
Saat
ini dunia Islam memiliki luas wilayah sekitar 25% dari luas wilayah bumi,
dengan jumlah kaum muslim sekitar 1.3 Milyar. Namun kuantitas yang begitu besar
tidak diimbangi dengan kualitasnya. Sehingga kondisi umat Islam saat ini sangat
jauh dari pada perdaban kejayaan Islam. Dalam
surah At Taubah Ayat 33, dijelaskan
bahwa : “Atas perintah-Nya, Muhammad membawa petunjuk berupa Al-Quran dan agama
yang benar diatas agama lain”. Ketika umat Islam bersedia mengikuti segala
petunjuk dalam Al-Quran maka bukan hal yang mustahil apabila Islam kembali
berjaya dan kembali menguasai peradaban sebagaimana yang pernah dilakukan umat
terdahulu.
Oleh sebab itu, mari kita kembali ke
jalan yang seharusnya. Umat islam adalah umat terbaik. Allah berfirman dalam
Quran Surah Ali-Imran ayat 110 :
“Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma`ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka; di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik”Jangan sampai, kita sebagai umat islam melupakan apa yang seharusnya menjadi pegangan kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar