Kalo dosen killer lagi ngajar, suasana kelas bakalan jadi tegang dan normalnya mahasiswa berebut bangku belakang, tujuanya buat menghindari pertanyaan dari pak/ bu dosen.
Biar begitu dosen juga manusia sama seperti mahasiswa, yang memiliki rasa kemanusiaan. Dibalik kegalakan nya, dosen killer juga bisa jadi baik dan segan kepada mahasiswanya. Tergantung bagaimana kamu menyikapinya.
1. Ubah cara pandangmu tentang dosen killer.
bahkan ada yang menganggap bahwa dosen killer sengaja menyusahkan mahasiswanya untuk sukses belajar dan mendapat nilai A.
Tanpa kita sadari, dosen killer adalah dosen yang mendukung penuh kesuksesanmu dalam kuliah. mengapa ?. Umumnya manusia akan berfikir apabila ia mendapatkan tekanan. Dosen killer akan sering memberikan berbagai macam tekanan kepada mahasiswanya, sehingga memaksa kita untuk berfikir keras.
Baca Juga >> Bagaimana Menjadi MahasiswaYang Baik ?
inilah yang justru menjadikan kita menjadi pemikir keras yang mandiri.
Bila seorang dosen terkenal karena pelit nilai, maka itu bukan juga karena beliau menghalangi kesuksesan mu. Dosen yang demikian justru dosen yang selektif dalam memberikan nilai sesuai dengan kapasitas yang dimiliki oleh mahasiswanya.
Ubahlah cara pandang mu kepada dosen menjadi lebih positif, maka kamu akan lebih legowo dan lapang dada ketika menerima banyak tuntutan dari dosen.
2. Datang Tepat Waktu
Umumnya dosen killer adalah orang yang disiplin. Maka jangan sampai kita mengecewakannya karena sering datang terlambat ketika kuliah. Dosen akan memberikan blacklist kepada mahasiswa yang sering datang terlambat.
Mahasiswa yang datang terlambat akan sangat mengganggu kondusifitas kelas, karena perhatian akan terpusat kepadamu. Dosen tidak akan segan-segan mengusir mu dari kelasnya.
Usahakan datang lebih awal dari dosen, dengan begitu kamu bisa memanfaatkan waktu yang ada untuk membaca materi terkait sebelum kelas berlangsung.
3. Duduk di Barisan Depan.
Kebanyakan mahasiswa enggan duduk didepan dan memilih untuk duduk dibarisan belakang. Jadi ketika dosen kiler lagi ngajar barisan paling depan akan menjadi barisan sepi tanpa peminat.Hal ini dilakukan demi menghindari pertanyaan dari sang dosen. Namun sifat demikian justru keliru. Duduk dibarisan depan justru akan berpeluang untuk mencerna materi lebih baik.
Selain itu konsentrasi juga akan lebih terjaga ketimbang duduk di belakang yang terus terganggu oleh teman-temen yang nggak jelas.
Takut ditanya? Jangan... asalkan kita selalu menyimak penjelasan dosen pasti kita bisa njawab pertanyaannya. Kalaupun nggak bisa jawab maka jawablah semampu mu pasti dosen akan menghargai jawabanmu dan ngasih tau jawaban yang bener.
4. Sering Bertanya dan Menjawab
Dosen akan mengapresiasi mahasiswa yang aktif bertanya dan menjawab pertanyaan. Maka jangan ragu untuk menjawab pertanyaan ketika dosen memberi kesempatan untuk menjawab sebuah pernatnyaan.
dan bertanyalah ketika ada kesempatan bertanya. Awalnya mungkin kamu akan gugup, namun ketika terbiasa dilakukan maka akan menjadi ringan.
5. Rajin Mengerjakan Tugas
Biasanya dosen killer selalu memberikan tugas stiap kali ada pertemuan. Cobalah untuk selalu mengerjakan tugas yang diberikan oleh dosen.Yang menjadi masalah umum adalah ketika dosen memberikan dosen yang sulit dengan date line yang enggak masuk akal. Ketika kondisi seperti ini terjadi, maka tetap kerjakan tugas semampumu.
Dosen tetap akan menghargai kerja kerasmu selagi kamu mau berusaha mengerjakannya. dan inget!! jangan copy paste tugas orang lain. Karena dosen killer sangat membenci ketidak jujuran !!.
6. Bersifat Ramah Kepada Dosen
Dosen adalah guru yang memberikan imunya kepada kita. maka sudah menjadi kewajiban kita untuk menghormatinya dan bersikap ramah kepadanya.Meski terasa berat karena sering di marahi dan dicela olehnya. Namun hal tersebut tetap wajib diilakukan sebagai bentuk penghormatan kepadanya.
7. Jangan Mengganggu Kondusifitas Kelas
Karena bosan dengan materi yang dibawakan, biasanya mahasiswa akan mengatasi kebosanannya dengan ngerumpi, instagraman, tidur, atau bahkan ngegim dikelas.
Kalau kasusnya sudah seperti ini dosen normal aja bakalan kesell. apalagi dosen killer yang sudah terbukti kegalakanya. Daripada terkana masalah, lebih baik tahan dulu kebosananmu.
8. Jangan Nitip Absen
Salah satu kebiasaan buruk mahasiswa dari dulu hingga sekarang adalah nitip absen ke temennya. Entah karena males kuliah, kesiangan, atau males ketemu dosen, nitip absen menjadi pilihan alternatif buat ngindarin kuliah.Dosen killer sangat membenci ketidak jujuran seperti halnya nitip absen. kalau males kuliah di kelas dosen killer mending bolos aja, ketimbang harus berhadapan dengn dosen killer, asal jangan keseringan (tetap masuk lebih baik :v ).
Saran saya, kalau ada masalah dengan dosen atau matkul tertentu, mending hadapi aja.. Karena mau nggak mau kamu bakal dipaksa untuk bertemu dengan dosen ataupun matkul tertentu tersebut.
Kalau kita malah cenderung menjauh, maka masalah tak akan pernah selesai dan malah nambah besar.
9. Usahakan Jujur Dalam Ujian
Entah yang mencontek atau yang dicontek, keduanya tidak bisa dibenarkan karena memang perilaku menyimpang.
Seperti yang dijelaskan tadi, bahwa dosen killer adalah dosen yang sangat memperhatikan kejujurn mahasiswanya. Maka jangan coba-coba nyontek kalau memang ngak kepepet banget. Dosen kiler ngak akan segan-segan memberikan nilai terjelek yan pernah ada.
Kabar buruknya, tidak hanya kamu yang kena imbas aktivitas percontekan, bisa jadi teman yang kamu jadikan panutan juga kena imbasnya.
Mengerjakan soal ujian dengan mandiri malah lebih baik. Asal mau mempersiapkan ujian dengan baik, maka bukan hal yang susah ketika mau berbuat jujur dalam ujian.
10. Sering Konsultasi Dengan Dosen Killer.
Dengan begitu maka beliau akan memberikan penilaian baik kepadamu. Selain itu dosen juga akan menganggap bahwa kamu memiliki keseriusan untuk belajar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar