"Bagaimana kalau nanti gagal?". Pernyataan semacam itulah yang sebenarnya melemahkan mental kita. Berfikir kegagalan sebelum berusaha sama saja dengan percaya bahwa kita tidak akan pernah bisa mencapai keberhasilan. Ujung ujungya malah tidak mencoba sama sekali.
semakin banyak anda memikirkan tentang kegagalan, maka akan timbul rasa kekhawatiran yang semakin besar. akibatnya akan timbul perasaan untuk membatalkan niat anda untuk berusaha.
seorang industrialis terkemuka dari amerika, Henry ford berkata bahwa:
baik buruknya yang anda pikirkan tentang diri, hal itu benar adanya
Saat anda memikirkan bahwa saya adalah orang yang berhasil, maka itu akan benar adanya. begitu juga sebaliknya. ketika anda berfikir bahwa saya adalah orang yang gagal maka itu akan benar adanya.
ketika anda berkata "bagaimana kalau nanti gagal?" maka itu akan sama saja anda berkata bahwa saya adalah orang yang gagal. maka itu juga akan benar adanya.
Bagaimana bisa demikian? Ketika anda berfikir kegagalan sebelum berusaha, maka akan sama saja dengan mengajarkan diri anda sendiri untuk menafsirkan segala sesuatu dalam kerangka kegagalan. ketika hal ini sudah terjadi pada diri anda, maka yang akan terjadi adalah munculnya rasa pesimisme yang semakin menguat, sabaliknya rasa optimisme akan semakin menipis.
merasa takut akan kegagalan merupakan perasaan yang wajar ketika dalam porsi yang normal. Namun rasa kekhawatiran akan kegagalan yang berlebihan, akan menghabiskan energi positif dalam diri anda.
Bukankah Bill Gates pernah gagal?
Dunia sudah mengakui kehebatan seorang bill gates karena karyanya yang berkonstribusi besar dalam dunia teknologi. Keberhasilan yang super gemilang tersebut ternyata diwarnai dengan kegagalan. Bill gates adalah salah satu produk kegagalan namun mampu untuk bangkit dan mencapai kesuksesan hingga menjadi orang paling tajir di planet ini. karena di percaya bahwa kegagalan yang ia lalui akan berujung pada keberhasilan.
Balajarlah dari balita!!.
Apa makna dari pernyataan tersebut? Umumnya balita belum mengenal tentang konsep kegagalan. Bisa kita lihat pada balita yang sedang belajar berjalan. Mereka tidak pernah mengenal kata menyerah. Meskipun jatuh berkali-kali bahkan hingga terluka sekalipun, mereka tidak pernah menyerah. hingga akhirnya bisa berjalan, bahkan berlari.
Pada dasarnya kegagalan adalah bagian dari sebuah keberhasilan. Karena keberhasilan tercipta setelah melewati berbagai macam kegagalan. Ketika kita takut akan kegagalan, maka akan sama saja dengan kita takut dengan keberhasilan. Hampir tidak ada keberhasilan yang tidak diwarnai dengan kegagalan.
Setiap orang memiliki stok kegagalan masing - masing. Tugas kita adalah menghabiskan stok kegagalan tersebut. Semakin banyak anda mengalami kegagalan maka akan semakin dekat dengan keberhasilan.
Balajarlah dari kegagalan diri sendiri
Ada kalanya kita gagal dalam melakukan sesuatu. ketika kegagalan menimpa bukan selayaknya kita menyerah dan enggan untuk bangkit. Justru dari kegagalan tersebut, akan banyak pelajaran yang dapat kita ambil untuk bekal meraih kesuksesan. Ingat! setiap orang memiliki stok kegagalan, semakin kita mengalami kegagalan maka akan semakin dekat dengan keberasilan.
Dari sebuah kegagalan maka kelemahan anda akan jelas terlihat upayakan agar kelemahan tidak menjadikan penghalang untuk meraih keberhasilan. Gunakan kelebihanmu untuk menutupi kekuranganmu.
Belajar Pada Kegagalan Orang Lain
Bukan hanya belajar dari kegagalan diri saja. Kegagalan orang lain pun bisa kita jadikan sebagai bahan pelajaran dan evaluasi diri. Namun kadang kita justru takut ketika melihat kegagalan orang lain. Sikap seperti inilah yang salah dan perlu diperbaiki.
Kegagalan seseorang bisa kita jadikan pelajaran untuk keberhasilan kita. Dari situ kita bisa melihat mengapa mereka gagal?, Apa kesalahan mereka?, dan bagaimana seharusnya sikap kita agar tidak mengalami kegagalan seperti mereka?.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar